Bebrapa hal bisa menyebabkan terjadinya error ketika upgrade Windows 8.1. Mulai dari file update yang tidak ditemukan, server microsoft yang over load dll. Contoh jika ketika proses update sudah mencapai 20%, 70 % atau 90% kemudian berhenti bisa jadi hal ini karena server microsoft over load, solusinya adalah dengan mencoba dilain waktu.
Jika sedang proses update dijumpai error seperti error code 0×80070057, 0×80070004 0x4000D, solusinya coba untuk mendisable sementara antivirus yang dipergunakan.
Untuk error code “Couldn’t update to Windows 8.1 0xC1900101 – 0×20007”, padahal proses sudah berjalan sekitar 76%. Solusinya coba unplug semua peripheral yang terdapat di pc atau laptop misal flashdisk, printer, iPhone dll.
Dan jika menjumpai error seprti ini ketika update windows 8.1, error code 0xc1900101-0×30018 ketika proses apply new update. Solusinya bisa dicoba dengan merubah setingan bios, rubah setingan PC’s touchpad and Bluetooth menjadi disable.
Selamat mencoba !
Jika sedang proses update dijumpai error seperti error code 0×80070057, 0×80070004 0x4000D, solusinya coba untuk mendisable sementara antivirus yang dipergunakan.
Untuk error code “Couldn’t update to Windows 8.1 0xC1900101 – 0×20007”, padahal proses sudah berjalan sekitar 76%. Solusinya coba unplug semua peripheral yang terdapat di pc atau laptop misal flashdisk, printer, iPhone dll.
Dan jika menjumpai error seprti ini ketika update windows 8.1, error code 0xc1900101-0×30018 ketika proses apply new update. Solusinya bisa dicoba dengan merubah setingan bios, rubah setingan PC’s touchpad and Bluetooth menjadi disable.
Selamat mencoba !