Jarang pengurus masjid atau mushola yang paham bagaimana cara pemasangan speaker TOA yang baik dan benar agar speaker atau amplifier tidak mudah jebol atau rusak.
Kebanyakan orang berfikir bahwa cara pasang speaker TOA sama dengan cara pemasangan speaker yang mereka miliki dirumah, sehingga ketika pemasangan dengan cara seperti itu, suara yang dihasilkan tidak sesuai harapan, yang berujung kerusakan pada speaker atau kerusakan amplifier.
Ada dua system impedansi yang berbeda pada amplifier dan speaker TOA, ketidak pahaman terhadap impedansi merupakan sumber masalah mengapa speaker masjid atau mushola sering rusak.
PEMAHAMAN LOW IMPEDANSI DAN HIGH IMPEDANSI
Secara gampang berikut pengertian impedansi pada speaker produk Toa:
- Low Impedance : impedansi rendah, diantaranya 4 ohm, 8 ohm dan 16 ohm.
- High Impedance : impedansi tinggi, diantaranya 83 ohm, 1 K ohm, 2 K ohm, dst.
Cara Pemasangan Speaker Toa Pada Amplifier
Speaker dengan Impedansi rendah hanya bisa dipasang ke output amplifier impedansi rendah. Bila menggunakan Ampifier TOA, maka dipasang di terminal output Com dan 4 ohm.
Sedangkan speaker dengan Impedansi tinggi, hanya bisa dipasang di impedansi tinggi.maka pemasangan pada amplifier harus di terminal output Com dan 100V.
Ciri speaker dengan impedansi tinggi adalah telah dilengkapi dengan trafo matching.
Bila tidak ada trafo matching bisa di pastikan hanya untuk impedansi rendah saja. Tidak boleh di amplifier di pasang pada high impedansi, speaker bisa rusak bro..
Secara teori speaker corong ZH-5025B impedansi rendah tidak bisa digabung begitu saja dengan speaker box TOA ZS-202, impedansi tinggi
Seharusnya pemasangan yang benar adalah impedansi rendah di gabung dengan impedansi rendah dan impedansi tinggi di gabung dengan impedansi tinggi pula