Karena pemakaian dalam jangka waktu yang lama dengan durasi yang nonstop 24 jam, perangkat cctv suatu ketika akan mengalami kerusakan. Kerusakan pada hardware atau perangkat keras cctv sering terjadi ketika cctv memasuki usia pemakaian 1 tahun lebih.
Banyak faktor yang bisa mempengaruhi usia hardware cctv. Dua faktor ini yang paling utama yaitu:
- Listrik yang stabil,
- Sistem pendinginan suhu ruangan
Listrik PLN yang tidak stabil atau sering mati hidup sangat besar pengaruhnya terhadap usia barang-barang elektronik, seperti perangkat keras cctv. Hadware cctv seperti power supply, nvr/dvr cctv, harddisk usianya menjadi lebih pendek jika mendapatkan listrik PLN yang tidak stabi atau sering mati lampu.
Solusi kelistrikan ini bisa diatasi dengan menambahkan sebuah perangkat UPS (Uninterruptible Power Supply). Perangkat ini berfungsi sebagai backup listirk ketika listrik dari PLN mati. Dengan UPS power listrik tidak sempat mati untuk supply ke CCTV karena langsung di backup oleh UPS.
UPS juga biasanya sudah dilengkapi dengan sistem stabilizer, untuk penyetabilkan arus listrik dan tegangan. Agar perangkat keras cctv lebih awet sebaiknya ditambahkan perangkat UPS.
Faktor kedua yang tidak kalah penting yaitu sistem pendingin suhu ruangan dimana perangkat NVR/DVR cctv dan power supply cctv berada. Karena dipergunakan nonstop perangkat cctv seperti disebutkan tadi menghasilkan efek panas.
Suhu panas berpengaruh pada kinerja dan usia sebuah perangkat elektronik. sistem pendinginan suhu ruangan yang baik bisa membantu usia perangkat cctv lebih awet.
Cara Mudah Ganti Power Supply Box CCTV
Untuk memudahkan dalam instalasi dan maintenance cctv analog terutama jika cctv yang dipasang cukup banyak, maka dipergunakan power supply yang terpusat. Yaitu satu buah power supply box cctv yang mempunyai output banyak.
Power supply box cctv ini biasa dipasang satu ruangan dengan nvr/dvr untuk memudahkan dalam maintenance. Nah, power supply ini salah satu bagian dari sistem cctv yang sering rusak. Anda harus mengganti dengan yang baru kalau tidak mau di servis ke tukang servis TV dan semacamnya.
Hanya saja biasanya kalau di servis ada kendala pada part atau komponen yang akan diganti, sulit untuk dicari di toko-toko elektronik. Karena kendala ini teknisi cctv biasanya kalau mendpatkan power supply cctv box rusak langsung diganti dengan yang baru saja.
Kerusakan pada bagian power supply cctv cukup mudah anda ketahui. Kerusakan pada power supply efeknya kamera cctv tidak mendapatkan listrik sehingga tidak bekerja, gambar pada display monitor blank dan status kamera tidak terhubung.
Untuk memastikan bahwa itu kerusakan pada bagian power supply cek dengan alat ukur seperti multitester pada terminal output, lepas kabel power ke cctv kemudian cek, apakah ada power 12 volt dc atau tidak. Kalau tidak punya tester cek saja dengan lampu motor, lampu bisa nyala atau tidak.
Power supply terdiri dari dua blok yaitu blok primer (dari listrik PLN) dan blok secondary (blok filter dc). Kalau kerusakan pada bagian blok primer power supply cctv biasanya ditandai dengan sikring input putus atau mcb turun saat power supply dihidupkan. Jika box cctv dibuka secara visual akan terlihat bagian komponen yang terbakar atau pecah.
Tips mengganti Power supply Box CCTV
Berikut ini tips mengganti power supply box cctv:
- Pastikan anda yakin bagian power supply yang rusak
- Pastikan power supply yang baru memeiliki spek Ampere dan Voltase yang sama bisa dlihat pada pwoer supply yang rusak.
- Pastikan jumlah terminal output sama
- Pastikan ada garansi dari toko
- Minta no kontak teknisi toko, untuk jaga-jaga kalau ada problem saat instalasi
Demikian tips bagaimana cara mengganti power supply box cctv untuk awam agar bisa pasanag sendiri. Semoga bermanfaat...