Hampir semua masjid-masjid atau mushola yang mempergunakan pengeras suara atau sound system pabrikan pasti mereknya Toa. Kalau diadakan survey mungkin 95% menggunakan merek Toa dan sisanya menggunakan merek lain atau menggunakan amplifier rakitan.
Sistem pengeras suara di masjid atau mushola dewasa ini cukup mengalami peningkatan yang pesat baik dari sisi power dan kualitas. Pengeras suara tidak hanya sekedar bunyi saja.
Kualitas pengeras suara yang "lantang" untuk suara keluar (jauh) dan empuk, jernih untuk suara didalam menjadi dambaan jamaah terutama pengurus masjid yang sering mendapat komplen dari jamaah jika pengeras suara bermasalah.
Oleh karena itu kini untuk urusan sound system atau pengeras suara masjid sebaiknya di kelola dengan baik. Sound system yang baik bisa menambah ke khusuan saat beribadah.
Kendala yang sering dialami oleh pengurus masjid mengenai sound system adalah sering jebol atau rusaknya speaker corong dan amplifier.
Hal ini bisa terjadi karena pengoperasian pengeras suara yang kurang tepat atau pemasangan sound system yang tidak sesuai.
Salah satu tipe amplifier TOA yang sering dipergunakan untuk pengeras suara di masjid yaitu ZA-2120. Amplifier tipe ini bisa untuk mengangkat 4 speaker corong Toa 25 watt. Dengan 4 speaker corong yang terpasang arah barat, timur, utara dan selatan bisa tercover pengeras suara.
Amplifier Toa ZA-2120 |
Spesifikasi Amplifier Toa ZA-2120
Dari data sheet spek ampli Toa diatas, Toa ZA-2120 mempunyai rate output sebesar 120 Watt. Sudah dilengkapi dengan Phantom Power untuk Mic condenser. Jika anda menggunakan mic condeser dengan power supply menggunakan Phantow power tinggal colok ke port mic no 1.
Untuk mengaktifkan phantom power, cukup on off saklar phantom power yang terletak pada bagian belakang ampli.
Daya phantom power yang disediakan adalah DC 21 Volt. Untuk power supply amplifier Toa ZA-2120 bisa menggunakan supply 220-240 Volt AC dan untuk DC menggunakan tegangan 24 Volt.
Terminal output speaker yaitu untuk speaker corong (horn) High impedance di terminal: 83 ohms (100V), 42 ohms (70V) dan untuk speaker corong Low impedance: 4 ohms (22V)
Cara Pemasangan dan seting Amplifier ZA-2120
Jika anda ingin menggunakan 4 speaker Toa yang 25 watt tipe ZH-5025B (low impedance) sebaiknya dihubungkan ke output terminal pada amplifiet ZA-2120 yaitu pada com dan 4 ohm.
Dan jarak atau panjang kabel ke speaker corong tidak terlalu jauh maksimal 12 meter.4 speaker corong dipasang secara paralel, pergunakan kabel audio yang bagus untuk speaker dan cari model kabel jenis outdoor..
Jika jarak antara speaker corong dan amplifier jauh sebaiknya menggunakan speaker corong 25 Watt high impedance yaitu model ZH-5025BM. Speaker corong tipe ini sudah dilengkapi dengan mathcing trafo,
Speaker corong dipasang secara paralel dan dihubungkan ke terminal output ampli pada terminal com dan 100 Volt jangan ke 4 ohm jika menggunakan sepeaker corong ZH-5025BM
Untuk pengaturan volume dan tone pada Toa ZA-2120 bisa coba sebagai berikut:
- Seting Volume microphone, jangan sampai lampu peak menyala terus. Kalau lampu peak menyala terus speaker gampang jebol
- Volume master atur sesuai kebutuhan jangan tapi jangan sampai full
- Volume tone bass maksimal di tengah, lebih bawah lebih baik
- Volume tone treable boleh lebih dari tengah tapi jangan sampai full
Ketika seting volume dan tone harus selalu perhatikan lampu indikator peak, jangan smpai nyala terus (manteng). Jika terjadi feedback atur volume microphone dan treable sampai feedback hilang.
Untuk keamanan, jangan lupa koneksikan grounding ke tanah.