Kata kulkas sebenarnya beasal dari bahasa Belanda yaitu koelkast. Lemari es atau kulkas pertamakali ide dari seorang ilmuwan Jerman Carl Paul Gotfried Von Linde pada tahun 1876. Beberapa tahun kemudian oleh General Electric Company diwujudkan menjadi alat Refrigerator atau alat pendingin di bawah pimpinan seorang ilmuwan Prancis bernama Abbe Audiffren.
Prinsif kerja alat ini cukup sederhana yaitu menyedot dan membuang panas yang ada didalam ruangan dan kemudian mempertahankan suhu tersebut agar tetap dalam kondisi dingin.
Lain halnya dengan “Tembaga Jian” yang digali pada tahun 1977 dari makam Zeng Hou Yi di distrik Sui, Provinsi Hubei. Boleh jadi Tembaga Jian adalah kulkas atau termosnya manusia jaman doeloe atau jaman primitif.
Tembaga jian ini dulu dipergunakan untuk menaruh botol anggur. Benda ini merupakan hasil karya seni tinggi. Bentuknya kotak, dihiasi ukiran kepala naga dan ukiran bunga.
Tembaga ini memiliki 2 lapisan, dengan bejana di dalamnya untuk menempatkan botol anggur untuk didinginkan. Bagian luar (tembaga) disebut Jian, dan bagian dalam disebut Fou.Pada saat musim panas, es batu diletakkan di antara tembaga dan bejana sehingga botol anggur dalam bejana tetap dingin,
Karena tentu saja sejak zaman dulu orang lebih menyukai minuman dingin pada saat cuaca panas dan gerah.Di musim dingin, benda ini berfungsi sebagai termos, dimana air panas diletakkan diantara tembaga dan bejana sehingga botol anggur dalam bejana cepat dihangatkan untuk diminum hangat-hangat di cuaca dingin.